Seputar Gigi Sugar Glider



Beragam kegiatan yang dilakukan KPSGI meneliti sugar glider yang tidak boleh di potong gigi nya.
Contoh sosialisasi nya adalah memberitahukan bahwa sugar glider tidak boleh dipotong giginya jika masyarakat ingin memelihara karena menyebabkan kematian.
“Kebanyakan pemelihara awam membeli sugar glider dengan dipotong gigi dan kukunya,” katanya.
 KPSGI jakarta sendiri memiliki cabang di 13 daerah lainnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bandung, Malang, Semarang, Yogyakarta, Makassar, Palembang, Manado dan Solo.
Harga hewan mungil ini memang cukup menguras kantong dompet kita. Harga termurahnya saja dibanderol mulai Rp600.000. Sementara sugar glider yang memiliki karakter warna dan bulu bagus bisa tembus Rp35 juta. Memang sugar glider harga mahal tetapi kalau hewan sudah suka pasti tergiur untuk membeli hewan yang mungil.
Dia menyarankan agar setiap pembeli yang ingin memiliki hewan tersebut, membeli kepada penjual dengan sistem ternak. Selain kondisinya terjamin, informasi soal kesehatan dan makanannya pun lebih mudah dibicarakan dengan peternak.

2 komentar:

ciyrun said...

Maaf Gan mau nanya.
Ane baru adopsi SG dari breeder sepasang. Awalnya cuma crabbing tp ga gigitmungkin karna jinak. Udah dua hari di rumah ga crabbing lg. Dan mau diajak main walau belum nurut. Tp saya kasih semangka cuma dijilat-jilat aja. Dikasih ulet hongkong cuma dicuekin. Dikasih ulet jerman juga dicuekin. Saya curiga dia ga punya gigi. Mastiinnya gimana ya? Kalo gigi SG dipangkur gimana ya cirinya? Kalo dikasih bubur sih makan lahap.

Unknown said...

Makanan tambahan alternatif untuk sugar glider kesayangan anda. Sebagai pengganti jangkrik dan ulat hidup. Praktis, lebih higienis dan sudah teruji kandungan nutrisinya

Jangkrik MARKEL untuk sugar glider
Ulat hongkong MARKEL untuk Sugar Glider
Ulat jerman MARKEL untuk Sugar Glider

Extra fooding MARKEL, solusi cerdas untuk sugar glider kesayangan anda

Post a Comment